Selasa, 05 Februari 2008

Kiat Membangun Kharisma

Pernahkah anda takjub kepada seseorang, karena dia memiliki daya tarik yang begitu besar saat dia memasuki sebuah ruangan atau berjalan ?, semua orang seakan-akan terpusat kepadanya, anda mungkin bertanya, ada apa dengan orang ini ?.

Yang anda ketahui, orang ini begitu tenang, tidak salah tingkah kendati diperhatikan orang, bicaranya jelas dan terukur dan kita menyebutnya orang ini memiliki kharisma, dan orang ini biasanya mempunyai kepribadian yang kuat dan memiliki kemampuan untuk berhubungan dengan orang disekitarnya.

Tidak semua orang secara alami memiliki kemampuan ini, kharisma tidak hanya dapat memberikan daya tarik pribadi tetapi dapat juga sebagai salah satu penunjang sukses berkarier, memang benar tidak semua orang tidak memiliki kharisma, tetapi sebetulnya kharisma bisa kita pelajari, untuk itu dalam kehidupan sehari-hari, ada baiknya anda perhatikan jika ingin menjadi sosok manusia yang berkharisma diantaranya :
  • Ciptakan daya tarik pribadi : pergaulan modern sering menjadikan penampilan luar sebagai barometer kepercayaan, apalagi jika anda bergerak dalam bidang yang berhubungan dengan banyak kalangan, untuk meyakinkan mereka, sebaiknya anda perhatikan penampilan anda, apalagi jika anda seorang ‘marketer’ 85% yang banyak menjual adalah penampilan luar dan ini bukan berarti anda harus wajah jelita, tubuh aduhai tetapi yang terpenting adalah anda tahu bagaimana memberikan kesan menarik dimata orang lain.
  • Tunjukan sifat bersahabat dengan humor : semua orang pasti merasa senang, jika memiliki rekan kerja yang ceria dan bersahabat, mempertahankan suasana hati agar tetap ceria dan bersahabat bukanlah hal yang mudah, humor merupakan unsur terpenting dalam pergaulan, jangan lupa selipkan sedikit humor dalam percakapan, misalnya saat anda menghadiri pertemuan dengan orang banyak atau bercakap-cakap dengan rekan kerja, cobalah cairkan suasana dengan berhumor, tetapi hindari humor yang berkesan jorok, menyinggung, ‘SARA’ atau melecehkan.
  • Jangan bersikap menunduk : kebanyakan dari kita jarang memperhatikan gaya berjalan sebagai bagian pendukung karier, yang merupakan salah satu pendukung profesionalisme, karier dinilai dari cara berjalan, sikap berjalan yang mantap dan pandangan lurus kedepan memberikan kesan pribadi yang percaya diri dan terbuka.
  • Ber etika dan sopan santun : dalam dunia kerja, banyak aturan tertulis dan tak tertulis, sedang etika adalah sesuatu yang tidak pernah tertulis, namun bisa dibaca, demikian pula sopan santun, karena itu banyaklah belajar etika dan sopan santun.
  • Pemilihan kata : pilihlah kata-kata yang tepat, jika anda berkomunikasi dengan orang lain jangan sering menggunakan kata “mungkin” untuk mengungkapkan sesuatu yang sebenarnya sudah pasti, jika anda sering menggunakan kata “mungkin”, maka anda akan dikesankan sebagai seorang peragu atau tidak tegas, apalagi jika anda melakukan presentasi.
  • Jangan rendahkan orang lain : anda akan mudah menjadi sosok yang berkharisma jika anda tidak merendahkan orang lain, banyak diantara kita yang senang menjelek-jelekan rekan kerja kita kepada orang lain, nilailah orang lain dari segi positifnya, banyak orang yang melakukan berbagai cara untuk menarik simpati secara tidak elegan, ingat, cara-cara ini bukan sifat yang berkharisma, dan yang paling penting anda harus pantang untuk merendahkan orang lain demi mendongkrak reputasi.

0 komentar: