Minggu, 17 Februari 2008

Jakarta Tempo Doeloe

Jakarta adalah ibukota negara kita yang tercinta Indonesia. Di tengah kesemrawutan pembangunan-nya, di tengah carut marutnya masalah yang tiada henti melanda Jakarta, alangkah baiknya kita mengingat kilas balik Jakarta tempo doeloe.

Dengan melihat potret Jakarta tempo doeloe, kita bisa menarik benang merah dari kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan pemimpin-pemimpin DKI dalam membangun kota Jakarta. Apakah Jl.Hayam Wuruk, Harmoni, Kramat Raya, dan Pancoran se-semrawut sekarang ? Apakah Kalibesar memang bau dan menjijikan seperti sekarang ini ? Bagaimana kondisi Glodok, Tanah Abang, Jatinegara pada masa lampau ?

Untuk menjawab semua pertanyaan seperti diatas tadi coba kita lihat saja dari koleksi photo yang berhasil saya kumpulkan berikut ini.


Peta Batavia tahun 1897


Kawasan Monas tahun 1935


Lapangan Banteng tahun 1938


Kalibesar tahun 1876


Kalibesar tahun 1937


Kalibesar tahun 1946


Tanjung Priuk 1935


Stasiun Jakarta Kota (Beos) 1929


Salemba 1880


Pancoran 1929


Jl. Pos (belakang Pasar Baru) 1940


Gedung Kesenian (depan Pasar Baru) 1940


Gedung Kesenian (depan Pasar Baru) 1940


Istana Negara 1875


Istana Negara 1875


Istana Negara 1875


Istana Negara 1875


Balai Kota Jakarta 1932


Glodok 1872


Glodok 1890


Jalan Toko Tiga 1872


Tanah Abang 1955


Menteng Raya 1955


Kramat Raya 1955


Jl. Hayam Wuruk 1948


Ancol 1948


Petak Sembilan 1949


Jl. Diponegoro 1949


Jl. Gajah Mada 1950


Jl. Balik Papan 1950


Merdeka Barat - Thamrin 1950


Pintu Air 1950

Coba Perhatikan Perubahan Harmoni !

Harmoni 1876


Harmoni 1937


Harmoni 1954


Gunung Sahari 1955


Jatinegara 1955


Duta Merlin (dulu hotel Des Indes)1955


Jl. Mh. Thamrin 1962


Jl. Mh. Thamrin 1965

Setelah anda melihat sekilas tentang Jakarta Tempo Doeloe, kemudian coba anda bandingkan dengan dengan Jakarta Masa Kini ! Jika anda tanyakan ke saya 'Jakarta mana' yang saya inginkan ? Jawabannya "Saya ingin Jakarta yang nyaman, indah, asri, tertib, teratur seperti tempo doeloe, namun saya ingin juga Jakarta yang canggih, maju, dan jadi kota ber-teknologi tinggi". Mungkinkah ?


Saya terus terang merasa miris juga melihat Jakarta Masa Kini. Teknologinya belum secanggih-nya Tokyo, Ekonomi-nya belum semaju New York , tapi masalah dan keruwetannya sudah melampaui kedua kota tersebut. Banjir kerap terjadi hampir setiap tahun, kemacetan yang luar bisa dahsyatnya setiap hari, tata kota yang acak adut sehingga tidak jelas alokasi dan peruntukkannya. Semua bersumber dari lemahnya kepemimpinan yang tidak mampu membuat kebijakan yang benar dan tepat dalam mengelola sebuah kota besar ! Terus Bagaimana Jakarta Selanjutnya ????


Sedikit informasi Kondisi Jakarta Masa Kini ! Gambar diambil sekitar 1 Februari 2008.


Rapih bener ya deretan mobilnya..! Tapi bukan di tempat parkir loh..!


"RI satu" salah pake mobil ! Pak SBY pake mobil ampibi saja..!




Ini sungai atau jalan sih..? Sebaiknya nama jalan samain aja ya dengan nama sungai..! Habis fungsinya sekarang hampir sama kok..!

4 komentar:

Herli Salim mengatakan...

Nuhun Hendy atas pencerahannya, jadi tau banyak Jkt tempo doeloe. Sok atuh aya Ciamis tempo dulu?

Anonim mengatakan...

Waduh, ampun bener ya jakarta sekarang.. Gedung2 makin banyak, makin merusak lingkungan.. Keadaan yang sejuk, asri, aman, nyaman, mana ada lagi sekarang?? Kembalikan jakartaku.. Mulailah sekarang juga, selamatkan jakarta, minimal peran aktif anda menjaga kebersihan jakarta dengan tidak membuang sampah sembarangan, meludah sembarangan, dlsb.. Saya yakin jakarta pasti masih bisa diselamatkan dari kerusakan lingkungan.. Walaupun butuh waktu pemulihan yang tidak sebentar.. Asal ada peran serta kita semua, pasti bisa deh... Yakin..

BPC mengatakan...

Info pic nya banyak yg nggak akurat, masa itu Istana Negara tahun 1875 tapi pada bawa bendera Merah Putih?!?!?

Hendy Herdiman mengatakan...

@ bambie : Bukan bendera merah putih, tapi bendera Belanda : Merah Putih Biru..! Hayo belajar sejarah lagi ya ..hehehe..!